KOMPAS.com - Teleskop luar angkasa Kepler telah membuat penemuan besar setelah kurang lebih delapan tahun memata-matai luar angkasa.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan secara online di jurnal Earth and Planetary Astrophysics, sekelompok peneliti internasional yang memilah data milik Kepler mengklaim telah menemukan 20 planet ekstrasolar yang layak huni.
Sayangnya, planet-planet yang ditemukan belum sepenuhnya dikonfirmasi. Salah satu alasannya karena ada kesalahan dalam data rekaman Kepler tentang lokasi planet yang baru ditemukan ini.
BACA: Ada Planet yang Bersembunyi di Tepian Tata Surya, Ini Tanda-tandanya
Meski begitu, para peneliti sangat yakin bahwa planet-planet ini memang ada dan beberapa di antaranya disebut layak untuk menjadi hunian baru bagi manusia.
Salah satu planet yang dilabeli memenuhi syarat dinamai KOI-7923.01. Ia mengorbit bintangnya dengan cara yang sama seperti bumi mengorbit matahari dan satu tahun di planet ini sama dengan 395 hari bumi.
Akan tetapi, planet baru ini jauh lebih dingin dan berbatu daripada bumi, meski masih cukup hangat untuk sebuah kehidupan.
BACA: Studi Baru Ungkap Adanya Planet Misterius di Tepian Tata Surya
Para peneliti mengakui bahwa mereka butuh penelitian lebih lanjut, yang berbasis pada pengamatan lapangan, untuk mendapatkan gambaran lebih jelas atas 20 planet baru dan mengonfirmasi keberadaan mereka.
Namun, sejauh ini, prospek dari ke-20 planet tersebut terlihat menjanjikan.
Dikutip dari Futurism, Rabu (1/11/2017), direktur Planetary Habitability Lab di Observatorium Arecibo berkata bahwa planet-planet kandidat ini bisa menjadi sangat penting dalam usaha manusia mencari rumah baru karena orbitnya yang menyerupai bumi dan bintangnya yang seperti matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.