Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2017, 21:45 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber bgr,Futurism

KOMPAS.com - Teleskop luar angkasa Kepler telah membuat penemuan besar setelah kurang lebih delapan tahun memata-matai luar angkasa.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan secara online di jurnal Earth and Planetary Astrophysics, sekelompok peneliti internasional yang memilah data milik Kepler mengklaim telah menemukan 20 planet ekstrasolar yang layak huni.

Sayangnya, planet-planet yang ditemukan belum sepenuhnya dikonfirmasi. Salah satu alasannya karena ada kesalahan dalam data rekaman Kepler tentang lokasi planet yang baru ditemukan ini.

BACA: Ada Planet yang Bersembunyi di Tepian Tata Surya, Ini Tanda-tandanya

Meski begitu, para peneliti sangat yakin bahwa planet-planet ini memang ada dan beberapa di antaranya disebut layak untuk menjadi hunian baru bagi manusia.

Salah satu planet yang dilabeli memenuhi syarat dinamai KOI-7923.01. Ia mengorbit bintangnya dengan cara yang sama seperti bumi mengorbit matahari dan satu tahun di planet ini sama dengan 395 hari bumi.

Akan tetapi, planet baru ini jauh lebih dingin dan berbatu daripada bumi, meski masih cukup hangat untuk sebuah kehidupan.

BACA: Studi Baru Ungkap Adanya Planet Misterius di Tepian Tata Surya

Para peneliti mengakui bahwa mereka butuh penelitian lebih lanjut, yang berbasis pada pengamatan lapangan, untuk mendapatkan gambaran lebih jelas atas 20 planet baru dan mengonfirmasi keberadaan mereka.

Namun, sejauh ini, prospek dari ke-20 planet tersebut terlihat menjanjikan.

Dikutip dari Futurism, Rabu (1/11/2017), direktur Planetary Habitability Lab di Observatorium Arecibo berkata bahwa planet-planet kandidat ini bisa menjadi sangat penting dalam usaha manusia mencari rumah baru karena orbitnya yang menyerupai bumi dan bintangnya yang seperti matahari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber bgr,Futurism
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com