Adam lalu menurunkannya kepada para pemimpin keluarga Yahudi, termasuk ke tangan Nabi Nuh yang menggunakannya untuk selamat dari banjir bandang. Setelah Nabi Nuh, kitab diteruskan ke anaknya Shem, kemudian ke Nabi Abraham, lalu Ishak dan kemudian ke Nabi Yakub dan seterusnya ke keturunan Adam selanjutnya.
Tidak lagi disembunyikan
Banyak ilmuwan yang mempercayai bahwa Kitab Raziel ditulis sekitar abad ke-13 ketika beredar luas di antara masyarakat.
Julia Creswell, penulis buku The Watkins Dictionary of Angels: Over 2,000 Entries on Angels and Angelic Beings, mengungkapkan bahwa Kitab Raziel sudah beredar sekitar pada abad 13 dan sering kali diatribusikan pada Eleazar of Worms (1160-1237).
Lalu, sampai tahun 1701, kitab tersebut tidak dicetak dan hanya untuk konsumsi rohani internal keluarga Yahudi.
Pada saat pertama kali dicetak, buku tersebut dimaksudkan hanya sebagai "pelindung iman" bukan sebagai buku bacaan. Memiliki buku ini dipercaya dapat melindungi pemiliknya dan rumahnya dari berbagai kesialan.
Kini, buku Kitab Raziel sudah beredar dan bisa dibaca siapa pun, meskipun fungsinya telah berubah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.