"Semakin dalam 13 ribu tahun ke bawah binatangnya semakin membesar seperti sapi, kerbau, badak. Gajah asia hanya ditemukan giginya (Di kedalaman 7 meter), usianya diperkirakan 33 ribu tahun," kata Thomas.
"Usia hewan paling tua 25-33 ribu tahun lalu, namun belum ditemukan mengenai manusianya dari zaman itu. Untuk manusia baru ditemukan di lapisan bagian tengah atau sekitar 7000 (Sebelum Masehi),"ucapnya.
Arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta, Alifah mengatakan, penggalian di Goa Braholo dilakukan sejak 9 Oktober lalu.
Dalam salah satu lubang penggalian ditemukan rahang, dan belikat rusa, hingga beberapa bagian monyet ekor panjang.
"Ada tulang panjang yang diduga manusia, tetapi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut," ucapnya.
Sejauh ini, penggalian terdalam dilakukan hingga kedalaman 7 meter. Belum mencapai dasar goa. Dengan demikian, bukan tidak mungkin akan ditemukan benda bersejarah yang usianya lebih tua.
Penelitian yang melibatkan dari beberapa Arkeolog dari Arkenas dan Balai Arkeologi, hingga mahasiswa arkeologi UGM ini akan selesai pada awal November mendatang.
Gua Braholo sendiri menghadap barat daya, terletak pada 357 meter di atas permukaan laut.
Kondisi lantai gua kering dengan langit-langit yang cukup tinggi mencapai 15 meter. Lebar ruangan kurang lebih 39 meter dengan panjang 30 meter. Secara keseluruhan luasannya mencapai 1.172 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.