Peneliti berhipotesis, antibodi atau faktor sistem kekebalan tubuh yang dikembangkan wanita saat hamil dapat memicu TRALI pada penerima transfusi laki-laki.
"Kemungkinan mekanisme tersebut berdasarkan perubahan imunologis yang terjadi selama kehamilan," tulis para peneliti seperti yang dikutip dari Science Alert, Selasa (17/10/2017).
Dalam editorial JAMA, Dr. Ritchard Cable dari American Red Cross Blood Services dan Dr. Gustaf Edgren dari Departmen Hematologi di Karolinska University Hospital menyebutkan bahwa temuan ini cukup provokatif.
"Temuan ini provokatif dan mungkin - jika benar- memiliki implikasi klinis yang signifikan," tulis keduanya seperti yang dilansir dari Live Science, Selasa (17/10/2017).
Kedua dokter ini juga berpendapat bahwa hasil awal temuan ini memerlukan banyak penelitian lanjutan untuk mengkonfirmasi hasilnya.
"Tetapi jika penelitian di masa depan menunjukkan adanya kaitan yang sama, pusat darah dan layanan transfusi perlu mengurangi risiko ini," sambuh kedua dokter ini dalam editorialnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.