Penghuni paling terkenal di pemakaman ini adalah MIR, stasiun luar angkasa milik Rusia seberat 142 ton.
Sementara puing-puing lain yang beristirahat di pemakaman mulai dari roket, satelit mata-mata, stasiun luar angkasa kecil Rusia, tangki bahan bakar, dan ratusan kapal kargo yang membawa pasokan untuk astronot.
Wahana antariksa milik Rusia memang jauh lebih banyak dibandingkan yang lainnya, sekitar 190 jumlahnya. Sementara Amerika Serikat 52 wahana, kemudian Eropa 8, Jepang 6 wahana.
12 tahun lagi, pemakaman ini tengah menanti kedatangan stasiun antariksa internasional (ISS) yang akan mengakhiri masa tugasnya pada tahun 2018 nanti.
ISS seukuran lapangan sepak bola dengan berat 500 ton. Para ilmuwan harus merencanakan jatuhnya ISS dengan tepat sehingga semua puing yang tersisa akan berakhir di pemakaman di Samudra Pasifik.
Seiring waktu akan lebih banyak lagi wahana-wahana antariksa yang diluncurkan di orbit dan akan semakin banyak pula yang harus kembali ke Bumi. Pemakaman wahana antariksa akan tetap berada ditempatnya untuk menyambut mereka.
Hanya saja tempat penuh dengan sejarah ilmiah ini belum bisa dikunjungi oleh siapa pun.