Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Pangan Mendunia, Benarkah Dipicu Migrasi Penduduk Desa?

Kompas.com - 16/10/2017, 18:11 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Regenerasi Petani

Ia juga menambahkan, untuk regenerasi petani harus selalu ada pembaharuan. Misalnya, saat ini anak muda sedang senang dengan tren start up dan bisnis, maka regenerasi petani bisa diarahkan ke hal-hal tersebut.

Selain itu, untuk menarik minat para anak muda tersebut, pemerintah juga perlu memberikan insentif atau kemudahan.

"Sebenarnya kita punya peluang dari dana desa, dan lain sebagainya," kata Tejo.

Rata-rata dana desa adalah Rp 1 milyar per tahun. Dengan dana tersebut, desa seharusnya bisa membangun kembali sektor pertaniannya agar anak-anak muda di desa tertarik untuk kembali menjadi petani.

Baca: Pakai "Bioslurry", Panen Cabai Petani Ini Melimpah

"Namun sekarang ini sayangnya, prioritasnya masih infrastruktur. Maka modal bisnis untuk pertanian itu hampir tidak ada," ujar Tejo lagi.

Selain itu, kendala pada pengembangan kemampuan petani masih sangat minim. Banyak desa yang menjadi binaan Tejo masih kesulitan mendongkrak dana untuk pengembangan.

"Contohnya di Bogor. Dari dana desa yang dikelola, tidak sampai satu persen untuk pemberdayaan," lanjutnya.

Hal inilah yang menurut Tejo harus segera diubah supaya Indonesia tidak kehilangan momentum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com