KOMPAS.com -- Sinterklas, tokoh ikonis ketika hari Natal tiba ini diklaim nyata oleh arkeolog. Para arkeolog di Turki mengklaim telah menemukan lokasi peristirahatan terakhirnya.
Tokoh yang identik dengan baju dan tawa khasnya sendiri terilhami oleh Santo Nikolas, seorang uskup atau pemuka agama Katholik pada abad ke-4.
Setelah tiga bulan melakukan penyelidikan, arkeolog menyebut jika makam Sinterklas terletak di bawah gereja kuno di Turki Selatan.
(Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Ahli Emas Kerajaan Mesir Kuno)
Arkeolog Turki menemukan sebuah tempat yang tampak seperti kuil dan sebuah pemakaman yang utuh di bawah Gereja Santo Nikolas di provinsi Antalya, kota Demre. Dulu, tempat ini dikenal sebagai Myra dan merupakan tempat di mana Santo Nikolas menjadi uskup.
"Kuil dalam kondisi baik," kata Cemil Karabayram, Direktur Survei dan Monumen di Antalya seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (10/5/2017).
"Kami yakin belum ada kerusakan sejauh ini, tapi sulit untuk masuk karena ada batu-batu bermotif di tanah yang harus disingkirkan," tambahnya.
Sebelumnya, diperkirakan bila jasad Santo Nikolas telah dikirim ke kota Bari, Italia, oleh para pedagang Italia pada tahun 1087, sekitar 700 tahun setelah kematiannya.
(Baca juga: Berusia 1.700 Tahun, Makam Raja Suku Maya Ditemukan di Guatemala)
Menurut penafsiran tersebut, para pelaut menyelundupkan atau mencuri tulang-tulangnya untuk diawetkan ketika kota tersebut sering diserang oleh Seljuk Turki.
Namun menurut hipotesis arkeolog saat ini, tulang-tulang tersebut bukan milik Santo Nikolas, melainkan pastor anonim lain yang dimakamkan di gereja.
Dokumen yang dipelajari oleh tim menunjukkan jika Santo Nikolas justru dimakamkan di sebuah ruangan di bawah gereja yang belum tersentuh. Ruangan tersebut telah dideteksi menggunakan pemindai dan radar penetrasi darat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.