Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama di Dunia, Operasi Bedah DNA di Embrio Manusia Dilakukan

Kompas.com - 04/10/2017, 09:17 WIB

Profesor David Liu -pelopor penyuntingan dasar di Universitas Harvard, Amerika Serikat- menyebut pendekatan itu sebagai 'operasi bedah kimia'.

Menurutnya teknik tersebut lebih efisien dengan dampak samping yang tidak diinginkan lebih kecil dibanding Crispr.

"Sekitar dua pertiga varian genetika manusia yang diketahui yang berkaitan dengan penyakit adalah titik mutasi. Jadi penyuntiungan dasar memiliki potensi untuk perbaikan langsung, atau memproduksinya kembali guna tujuan penelitian, dalam banyak mutasi."

Tim peneliti di Universitas Sun Yat-sen sebelumnya juga menjadi berita karena merupakan yang pertama menggunakan metode Crispr untuk embrio manusia.

Penelitian yang dimuat di terbitan ilmiah Protein and Cell, merupakan contoh terbaru dalam pengembangan pesat dari kemampuan para ilmuwan untuk memanipulasi DNA.

Namun kemajuan ini memicu perdebatan etis dan sosial yang mendalam, tentang hal yang bisa diterima dan tidak bisa diterima dalam upaya mencegah penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau