Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2017, 12:09 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Ketika merasa grogi ataupun cemas, orang kerap kebelet kencing walaupun sudah kencing beberapa saat sebelumnya.

Kenapa demikian?

Sains sebenarnya belum punya jawaban pasti soal ini. Namun, ahli urologi dari University of California di San Fransisco, Tom Chi, punya tebakan.

Ia mengatakan, kencing terjadi lewat proses yang kompleks.

Setelah memproses darah, ginjal akan mengirim urin ke kandung kemih. Kandung kemih sendiri bisa menampung hingga 2 gelas urin.

Saat kandung kemih penuh, sarafnya akan mengirim sinyal ke otak lewat jaringan saraf tulang belakang.

Ketika sinyal sampai ke otak, maka orang dalam kondisi sehat akan merasa kebelet kencing dan akhirnya pergi ke toilet.

Baca Juga: Mengapa Orang Mudah Percaya Hoaks?

Chi menjelaskan, bila grogi, seseorang akan menghasilkan adrenalin dalam jumlah lebih besar.

Hormon itu akan meningkatkan produksi urin sehingga kandung kemih cepat terisi. Akibatnya, dalam waktu relatif singkat, orang akan kebelet.

Alternatif penjelasan lainnya, saat grogi, otot-otot di tubuh menegang, termasuk otot kandung kemih.

Penegangan itu membuat kandung kemih, betapa sedikit pun isinya, akan kontraksi dan akhirnya orang merasa kebelet kencing.

Apapun penjelasannya, Chi menekankan perlunya mengikuti kehendak tubuh saat grogi.

"Dalam keraguan, ikuti saja kemauan tubuh. Pergilah ke toilet dan Anda akan baik-baik saja," ungkapnya seperti dikutip Livescience, Sabtu (30/9/2017).

Baca Juga: Kenapa Orang IPA dan Agama Juga Perlu Wawasan Humaniora?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau