Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Kuda Laut Raih Korek Kuping Buktikan Betapa Kotor Laut Indonesia

Kompas.com - 18/09/2017, 19:17 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

KOMPAS.com - Data Enviromental Health Perspectives pada 2015 lalu mengungkap, Indonesia berada di urutan kedua dunia sebagai negara yang mencemari laut dengan 3,22 juta metrik ton sampah plastik setiap tahunnya.

Hasil foto Justrin Hofman menjadi buktinya. Foto ikoniknya yang seharusnya bicara keindahan laut justru membuat resah.

Akhir tahun lalu, Hofman memimpin ekspedisi EYOS. Fotografer alam asal California itu menyelam di lepas pantai Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Salah seorang koleganya menunjukkan seekor kuda laut kecil sebesar 1,5 inchi.

Angin kencang membuat kuda laut melayang. Makhluk kecil itu lantas berpegangan pada sebuah rumput laut. Kemudian, berpindah ke kantong plastik putih.

"Berikutnya yang diraihnya adalah korek kuping," kata Hofman seperti dilansir The Washington Post, Jumat (15/9/2017).

Hofman mengatakan, pada saat itu, ia dapat mencium dan merasakan limbah yang telah menyatu dengan air laut.

Foto menyedihkan itu membuat Hofman menjadi finalis dalam kompetisi Wildlife Photographer of the Year yang diadakan Natural History Museum, London.

Baca Juga: Riset Ungkap Kenyataan Menyedihkan tentang Sampah Plastik Indonesia

Pada awalnya, ia berahap foto itu tak pernah ada. Kini, Hofman ingin semua orang melihat foto hasil jepretannya.

"Saya memiliki makhluk mungil dan cantik yang sangat lucu, dan hampir seperti kita dibawa kembali ke kenyataan - bahwa ini adalah sesuatu yang terjadi pada kuda laut dari hari ke hari," kata Hofman.

Setelah Setelah finalis Wildlife Photographer of the Year diumumkan, Hofman mempublikasi fotonya di akun Instagram miliknya. Foto itu dibanjiri berbagai tanggapan.

"Ini foto yang saya inginkan tidak ada tapi sekarang saya ingin semua orang melihatnya," tulis Hofman di di bawah foto Instagramnya.

"Apa yang dimulai sebagai kesempatan untuk memotret kuda laut kecil yang lucu berubah menjadi salah satu frustrasi dan kesedihan saat air pasang masuk membawa banyak sampah dan kotoran yang tak terhitung," tulis Hofman.

Pesan dari seluruh dunai berdatangan mengomentari realitas laut yang dihasilkan Hofman.

"Beberapa dari mereka merasa patah hati, beberapa di antaranya merasa frustrasi," katanya.

Pemerintah sendiri telah berjanji mengurangi 70 persen limbah plastik di laut pada akhir 2025. Hofman berharap foto itu dapat menjadi pendorong kebersihan laut di masa depan.

"Kita benar-benar mempengaruhi lautan kita dengan kelalaian dan ketidaktahuan kita," katanya. 

Baca Juga: Senang Makan Plastik, Makhluk Ini Akan Jadi Pahlawan Lingkungan Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau