Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Sophia dengan Serangga yang Menginspirasi Ilmuwan Dunia

Kompas.com - 15/09/2017, 20:41 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

KOMPAS.com –Sungguh tidak biasa jika seorang gadis cilik berumur 8 tahun demikian gandrung pada sains. Namun, itu terjadi pada Sophia Spencer, anak dari Kanada.

Ia kerap menunjukkan serangga (atau lebih luasnya termasuk hewan yang merupakan hama) pada teman-teman di sekolah. Tetapi yang dituainya bukan dukungan melainkan ejekan.

Nicole, ibu Sophia, terus mendukung kecintaan anaknya.Namun, di tengah ejeka, ia kerap putus asa dan tak tahu bagaimana lagi harus menyemangati.

Tahun lalu, Nicole berusaha menghubungi Entomological Society of Canada (ESC) melalui email, mencaridukungan dari para ilmuwan.

"Saya bertanya-tanya apakah seorang ahli entomologi profesional akan berbicara dengan anak saya melalui telepon untuk mendorong minatnya dan menjelaskan kepadanya bagaimana dia bisa menjadikannya karier,” tulis Nicole seperti dikutip dari Science Alert pada Jumat (15/9/2017).

"Jika seseorang mungkin bisa berbicara dengannya selama lima menit saja, atau siapa yang tidak keberatan menjadi sahabat pena untuknya, saya akan sangat menghargainya."

Gayung pun bersambut. ESC membagikan email ibu Nicole di akun Twitter mereka dengan tagar #BugsR4Gilrs.

ESC juga mengundang para ahli entomologi agar bisa berkomunikasi dengan Sophia.

Siapa sangka, tweet itu viral dan mendapat banyak dukungan dari peneliti dan warganet.

Para peneliti sebagai sabahat pena baru Sophia menawarkan diri untuk mengirimkan alat dan buku panduan entomologi kepada Sophia.

Dukungan terhadap Sophia juga diangkat oleh media. Diperkirakan, balasan pesan Twitter itu mencapai lebih dari 1.000 orang.

Kisah Sphia, email ibunya beserta tanggapan para ilmuwan dan publik itu diterbitkan dalam studi soal komunikasi sains di Annals of the Entomological Society of America.

Baca Juga: Kisah Penyu Hijau yang Terberkati

Orang di balik kicauan Twitter ESC yang merupakan kandidat PhD, Morgan Jackson pun mengundang Sophia menjadi rekan penulisnya.

Keduanya menulis tentang peran media sosial terhadap persepsi publik tentang studi serangga.

Dalam tulisan itu, Sohia juga bercerita tentang kecintaanya terhadap serangga.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau