Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Lingkar Pinggang Katakan tentang Kesehatan Anda?

Kompas.com - 09/09/2017, 16:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

"Tentu saja, kita bisa melihat orang-orang Polinesia yang sangat besar. Mereka cenderung lebih besar ukuran sekitar pinggangnya," katanya.

"Tapi secara umum, jika lingkar pinggang kita naik, kita gemuk, dan menumpuk jenis lemak paling buruk."

Menurut dia, meskipun seorang binaragawan mungkin memiliki postur besar, mereka biasanya memiliki pinggang yang ramping juga.

"Kalau melihat pinggang mereka, ukurannya cukup kecil. Hal itu karena mereka membakar semua lemak mereka dan mengolah otot mereka saja," katanya.

Bagaimana dengan BMI?

Indeks massa tubuh Anda (BMI) adalah rasio berat dan tinggi badan kita - angka yang memberi gambaran kasar tentang jumlah lemak yang kita miliki di dalam tubuh.

Anda dapat mengukurnya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Ukur berat badan Anda (dalam kilogram, ke tempat desimal pertama), pastikan untuk melepaskan pakaian luar.
  2. Ukur tinggi badan Anda (dalam meter, ke tempat desimal kedua - misalnya, 177 sentimeter menjadi 1,77 meter).
  3. Masukan data itu ke dalam rumus: berat / (tinggi x tinggi).
  4. Misalnya, pria seberat 72 kilogram dengan tinggi 177 sentimeter akan melakukan hal berikut: 72 / (1.77 x 1.77) = 22,98 BMI.
  5. Atau, Anda bisa menggunakan kalkulator.

BMI antara 18,5 dan 25 dianggap sehat. Jika lebih rendah atau lebih tinggi maka Anda dianggap kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan.

Profesor Gill mengatakan pada tingkat populasi, BMI dapat menjadi prediktor kesehatan yang andal. Mereka yang memiliki BMI dalam rentang sehat memiliki lebih sedikit penyakit kronis daripada mereka yang dianggap kelebihan berat badan atau obesitas berdasarkan BMI mereka.

Tapi ketika melihat BMI dari perspektif seseorang, maka angka itu lebih cenderung terdistorsi oleh faktor seperti tinggi, ukuran postur atau latar belakang etnis daripada lingkar pinggang.

"Ini pasti bisa terdistorsi oleh otot seseorang. Binaragawan atau orang Polinesia akan memiliki lingkat pinggang yang lebih kecil dibandingkan orang Eropa biasa dengan BMI yang sama," kata Prof Gill.

Mereka yang memiliki tulang rangka yang lebih kecil, katanya, dapat memiliki BMI yang lebih rendah namun masih memiliki banyak sekali lemak di tubuh mereka.

Melebar di usia paruh baya

Pria dan wanita yang memasuki usia paruh baya umumnya banyak yang frustasi. Perut bir, ban cadangan, bagian atas muffin... banyak istilah untuk menggambarkan lingkar pinggang dan tidak ada yang bagus.

"Sebaran lemak di lingkar pinggang di usia paruh baya" ini - bobot yang kita dapatkan di usia 30-an dan 40-an - adalah fenomena yang terjadi karena kombinasi perubahan fisik dan gaya hidup.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com