Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Lingkar Pinggang Katakan tentang Kesehatan Anda?

Kompas.com - 09/09/2017, 16:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Seiring dengan bertambahnya usia dan hormon pertumbuhan (yang menjaga massa otot) cenderung menurun, dan dengan sedikit energi yang dibutuhkan untuk otot, kita menyimpan kelebihannya sebagai lemak.

Itu terutama terjadi pada pria yang hormon seksnya menurun secara bertahap seiring bertambahnya usia mereka, dan wanita-wanita yang telah mengalami menopause.

Tumpukan lemak lebih cenderung berada di sekitar bagian tengah tubuh. Karena hormon pertumbuhan dan seks yang bekerja agar fungsi organ tetap bekerja merupakan hormon pertumbuhan yang paling banyak berkurang atau hilang.

"Ini adalah lingkaran setan," kata Prof Gill, "Karena semakin banyak lemak perut yang kita miliki, semakin besar pula lemak itu mengganggu hormon seks yang tersisa, sehingga membuat menjaga berat badan itu semakin berat."

Kebanyakan orang juga kurang melakukan aktivitas fisik saat mereka menua. Dalam beberapa kasus mereka makan lebih banyak - resep kenaikan berat badan di usia setengah baya.

Perut gendut itu bisa timbul dalam waktu bersamaan? Prof Gill mengatakan kelebihan kilojoule dari kebiasaan minum dalam jumlah besar berperan dalam membuat perut gendut. Namun faktor gaya hidup juga patut disalahkan. Misalnya kebiasaan merokok, tidak banyak aktivitas dan pola makan yang buruk.

Beberapa dari kita diberkati gen yang membuat kita cenderung tidak gendut atau melebar fisiknya pada usia paruh baya. Menurut dia, mengkonsumsi lebih banyak energi daripada yang dibakar, maka kita cenderung memiliki perut yang lebih besar tidak peduli gen anda.

Menghilangkan berat badan

Lantas bagaimana mengecilkan perut?

Menurut dia, mulailah dengan langkah kecil. Kehilangan sedikit saja berat badan - hanya lima persen dari keseluruhan berat tubuh - dapat memiliki efek mendalam pada risiko kesehatan dan lingkar pinggang Anda.

"Itulah hal positif mengenai pengukuran lingkar pinggang. Hal ini cenderung turun dan naik lebih cepat daripada BMI kita," katanya.

Kabar baiknya adalah tumpukan lemak di sekitar perut kita "aktif". Artinya lemak bergerak lebih cepat masuk dan keluar dari area ini dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.

Jadi, meski mudah dikenali, lingkar pinggang juga dapat berkurang lebih cepat.

"Anda dapat menurunkan berat badan secara proporsional lebih cepat di bagian perut daripada di bagian tubuh yang lain," kata Prof Gill.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com