Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Orang yang Bugar Pun Bisa Terkena Serangan Jantung

Kompas.com - 02/09/2017, 16:07 WIB

"Saya berlatih setiap hari untuk ikut Lomba Petugas Pemadam Api Dunia (World Firefighter Games). Saya baru ikut tes lari di treadmill, dan masuk dalam 5 persen tertinggi dalam hal kebugaran jantung dalam rentang usia saya."

Oleh karena itu, ketika dia mengalami "kesakitan yang luar biasa di pundak kanannya" ketika berlatih, dia sama sekali tidak menduga itu adalah kemungkinan serangan jantung.

"Ada dua suara di kepala saya, yang pertama mengatakan, 'Ini serius, kamu sedang mengalami serangan jantung', dan yang satu lagi mengatakan, 'Kok bisa? Kamu sudah melakukan hal yang benar. Kolesterol terjaga, tekanan darah bagus, makanan juga benar dan juga berlatih fisik, jadi tidak mungkin.'," kata Mullins menceritakan.

Namun, dia kemudian terjatuh dan mengira akan mati.

"Istri saya juga ada di gym saat itu. Dia adalah perawat dan pernah kerja di bagian jantung." katanya.

"Saya tahu bahwa keadaannya kritis waktu itu. Saya melihat ke istri saya, dan dari wajahnya saya berpikir 'mungkin saya tidak akan bisa bertahan. Ini adalah akhir segalanya.'," kata Mullins.

Dia kemudian dibawa ke Royal North Shore, dimana paramedis menemukan adanya sumbatan di jantungnya.

Dr Bhindi yang ada di rumah sakit tersebut kemudian melakukan operasi untuk menghilangkan pennyumbatan.

Dr Bhindi berkata bahwa Mullins adalah contoh seseorang yang sehat, tanpa faktor pemicu, yang seharusnya tidak mengalami serangan jantung. Namun, kenyataannya berbeda.

Dalam kejadian ini, Mullins mengalami atherosclerosis di dalam pembuluh darah arteri, artinya pembuluh darah itu tersumbat.

"Kami menghilangkan pennyumbatan, kami memberikan perawatan yang baik dan dia sekarang sudah sehat," kata Dr Bhindi.

Greg Mullins dengan Dr Ravinay Bhindi ABC News: Sophie Scott Greg Mullins dengan Dr Ravinay Bhindi

Mullins bisa disebut beruntung. Penyumbatan di jantungnya terjadi di pembuluh arteri di bilik jantung sebelah kiri, yang melintas di depan jantung.

Dr Bhindi mengatakan penyumbatan seperti itu disebut "widow-maker" (serangan yang membuat istri menjadi janda) karena sering berakibat fatal.

"Untungnya, Greg merasakan ini adalah serangan jantung dan segera dilarikan ke rumah sakit. Kami lalu berhasil membuka arteri dan inilah yang menyelamatkan hidupnya," kata Dr Bhindi.

Mullins berkata bahwa dia sekarang sudah merasa sehat kembali dan hampir tiap hari ke gym. "Saya kembali melakukan hal yang saya lakukan sebelumnya. Saya suka olahraga dan berlatih karate sejak usia 10 tahun. Saya baru saja kembali dari pertandingan di World Police and Fire Games," katanya.

"Gaya hidup saya sangat aktif, jadi rasanya aneh pernah mengalami serangan jantung," ujarnya lagi.

Penemuan ini diterbitkan di Journal of Preventive Cardiology di Eropa, dan penelitian dibiayai oleh Heart Research Australia dan University of Sydney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau