Ketika jelaga mulai hilang, suhu di atmosfer turun. Uap air berubah menjadi kristal es, membersihkan lebih banyak jelaga.
Menurut ilmuwan, hantaman asteroid pada masa dinosaurus menyebabkan bumi mengalami hari tanpa siang selama 2 tahun.
Baca Juga: 4 Skenario Kehancuran Bumi Menurut Sains
Dalam studi ini, ilmuwan hanya memasukkan kontribusi jelaga pada perubahan iklim, belum sulfur dan zat kimia lain yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi.
Meski demikian, studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada Senin (21/8/2017) ini diharapkan bisa memberi gambaran tentang apa yang terjadi pada masa kepunahan dinosaurus.
Bardeen juga mengatakan, apa yang terjadi pada masa dinosaurus bisa memberi gambaran soal dampak perang nuklir, bila suatu saat terjadi.
"Jelaga tetap akan mempengaruhi iklim dengan cara yang sama, mendinginkan permukaan dan memanaskan bagian atas atmosfer, dan berpotensi menghancurkan kehidupan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.