Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ditanyakan Lagi, Ini Alasan Kera Tidak Berevolusi Jadi Manusia

Kompas.com - 20/08/2017, 20:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Alhasil, evolusi pun lebih memilih spesies dengan otak yang besar dan gigi yang lebih kecil untuk menciptakan lebih banyak alat yang bisa membantu mereka untuk berburu, menjelajah, dan menghindari ancaman.

Jablonski berkata bahwa ketika spesies kita (Homo sapiens)muncul sekitar 200.000 tahun yang lalu, kita sudah dapat bertahan hidup dalam segala lingkungan dan kondisi. Menggunakan alat-alat yang lebih canggih dari spesies lainnya, kita pun bisa bertahan hidup dan melalui berbagai perubahan iklim yang membunuh spesies Hominini lainnya.

(Baca juga: Jengah Tenar, Wallace Biarkan Darwin Publikasikan Teori Evolusi)

Nah, bagaimana dengan makhluk-makhluk yang kini kita sebut kera?

Menurut Jablonski, mereka biasanya hidup di hutan sehingga kemampuan untuk memanjat pohon lebih dibutuhkan daripada berjalan dengan dua kaki seperti manusia.

Tanpa otak yang besar dan menghabiskan energi sekalipun, penelitian juga telah menunjukkan bahwa simpanse dan bonobo mampu membangun sarang mereka, menggunakan alat yang belum sempurna, menghargai keindahan, dan menangisi kematian komunitasnya.

“Ketika kita melihat saudara kera sekarang, mereka baik-baik saja berperilaku seperti kera. Mereka melakukan apa yang dilakukan oleh simpanse, orangutan, dan gorila; dan mampu bertahan hidup tanpa menjadi manusia,” katanya.

“Tentunya itu dengan catatan manusia tidak menggunduli seluruh hutan mereka dan mengeluarkan mereka dari habitat aslinya. Namun, itu adalah masalah yang berbeda,” ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com