Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Usir Mereka, 3 Jenis Serangga Ini Berharga bagi Rumah Anda

Kompas.com - 08/08/2017, 07:03 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Serangga yang memakan serangga lainnya juga bisa menjadi salah satu makhluk paling menguntungkan di sekitar rumah.

Membuat mereka bertahan di sekitar kita, bisa sama mudahnya membiarkan alam berjalan dengan sendirinya.

"Cobalah untuk tidak terlalu banyak menggunakan pestisida untuk membunuh serangga yang tidak diinginkan," kata Bonney.

"Masalahnya karena pestisida berpengaruh terhadap serangga berguna, sama atau bahkan lebih buruk, dengan serangga tak berguna."

(Baca juga: Serangga "Zombie" Isap Otak dan Penggal Kepala Burung untuk Hidup)

Di kebun, serangga karnivora atau predator mengendalikan spesies hama yang tentu tidak kita inginkan.

"Belalang pemangsa merupakan serangga menarik. Mereka predator hebat dalam menangkap makhluk seperti serangga, lalat, kumbang dan segala hal yang memakan tanaman kita," kata Dr Lowe.

Dia menjelaskan kumbang betina, yang sering dipuja karena kecantikannya, juga merupakan predator yang hebat.

"Kami menyebutnya biokontrol karena menjadi cara mengendalikan hama di kebun kita tanpa menggunakan pestisida, tapi dengan menggunakan serangga lain," jelasnya.

 

Lalat

Memiliki kerumunan lalat yang berdengung di dalam rumah tentu saja jauh dari sehat. Namun jika itu terjadi di kebun dan di sekitar rumah, justru akan berperan penting.

"Lalat dikenal sebagai pembersih kotoran," kata Bonney.

"Mereka menghancurkan banyak kotoran dan detritus yang tertinggal di ekosistem, dan semua nutrisi tersebut dilepaskan kembali ke lingkungan," jelasnya.

Bagi Dr Lowe, lalat berguna secara berbeda di sekitar rumah.

"Bagi saya, peran terpenting lalat ada pada ekosistem, di rantai makanan," katanya.

(Baca juga: Dengan Bantuan Lalat, Ilmuwan Mencari Pengobatan Autisme)

"Mereka adalah sumber makanan yang sangat penting bagi kebanyakan serangga dan laba-laba," jelas Dr Lowe.

"Jika kita menyingkirkan mereka di ekosistem, kita akan mengalami banyak masalah karena banyak makhluk lain tidak akan akan memiliki makanan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com