Selain kemampuannya dalam menghemat air, tubuh kecilnya juga membantu menghilangkan panas. Tingkat metabolismenya yang rendah turut membantu menghemat energi, disertai dengan urin terkonsentrasi yang mengurangi sedikit air dari dalam tubuh.
Baca Juga: Makhluk-makhluk di Dunia yang Dikaruniai Umur Terpanjang
Greater Bilby
Australia dikenal sebagai tempat bersenang-senang dan berjemur. Namun, satelit yang dioperasikan oleh NASA mencatat suhu setinggi 157 derajat Fahrenheit di tanah tandus di Queensland, 2003 silam.
Greater bilby—marsupial yang hidup di tanah—mampu menangkal panas dengan berlindung di bawah tanah. “Hewan karismatik ini dapat menghindari panas yang ekstrem melalui pembangunan dan perlindungan dalam sistem liang yang rumit”, tutur John Wairnowski, ahli biologi di Charles Darwin University di Australia, melalui email.
Wairnowski menambahkan, lubang spiral ini bisa mencapai kedalaman hampir tujuh kaki dan memiliki panjang sejauh 10 kaki.
Burung Beo Malam
Spesies Australia lain yang tahan panas adalah burung beo malam. Menurut Wairnowski, spesies pemalu ini dianggap telah punah di Queensland, hingga penemuannya kembali pada tahun 2013.
Burung yang hidup di darat tersebut tetap tenang ketika dilanda suhu tinggi, dengan “berjalan-jalan” di malam hari dan hinggap di tanaman ketika siang hari. Beberapa orang menyebutkan, spesies ini serupa dengan burung hantu yang keluar di malam hari, dan berdiam diri di siang hari.
Baca Juga: Kita Semua Terbuat dari Bintang, Ini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.