Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DNA Mengungkap Nasib Sebenarnya dari Orang-orang Kanaan

Kompas.com - 29/07/2017, 21:06 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Alkitab telah berkali-kali mengisahkan orang-orang Kanaan. Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang tidak bermoral, menyembah berhala, dan mengorbankan anak-anak sehingga akhirnya Tuhan pun memerintahkan orang-orang Israel untuk menumpas mereka semua hingga tidak bersisa sama sekali.

Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa gen orang-orang Kanaan masih bisa ditemukan hingga sekarang.

Dipublikasikan dalam jurnal American Journal of Human Genetics, para peneliti berhasil mengambil dan mengurutkan DNA dari lima orang yang hidup di kota Sidon, Kanaan sekitar 3.700 tahun yang lalu.

(Baca juga: Kain Kuno Ini Mengandung "Pewarna Suci" yang Tertulis di Alkitab)

Setelah dibandingkan dengan DNA dari 99 orang Lebanon, para peneliti menemukan kecocokan sebesar 90 persen.

Salah satu peneliti, Dr Marc Haber dari Wellcome Trust Sanger Institute, mengatakan kepada The Independent 28 Juli 2017, orang-orang Lebanon saat ini adalah keturunan langsung dari orang-orang Kanaan, tetapi mereka juga memiliki sedikit gen yang berasal dari pendatang-pendatang Asyur, Persia, dan Makedonia.

Selain itu, para peneliti juga menulis bahwa bukti-bukti arkeologi yang ditemukan sejauh ini menunjukkan bahwa kota-kota pesisiran Levant, seperti Sidon dan Tyre, terus dihuni manusia hingga sekarang.

“Kita membuktikan bahwa orang-orang Lebanon masa kini mendapatkan mayoritas gen-nya dari populasi yang berhubungan dengan Kanaan. Hal ini juga menunjukkan adanya kesinambungan genetika di Levant sejak Zaman Perunggu,” tulis mereka.

Beberapa orang Kanaan yang menjadi sampel studi ini dikuburkan di dalam kendi tanah liat besar.Dr Claude Doumet-Serhal Beberapa orang Kanaan yang menjadi sampel studi ini dikuburkan di dalam kendi tanah liat besar.

Siapakah orang-orang Kanaan?

Orang-orang Kanaan seringkali disebut di dalam Alkitab. Mereka adalah penghuni Sodom dan Gomora yang dimusnahkan menggunakan api dan hujan belerang. Lalu, ketika berada di tanah Kanaan, mereka juga berperang dengan orang-orang Israel.

(Baca juga: Kata Ilmuwan Ini, Ajaran Yesus Menyebar Luas berkat Ledakan Meteor)

Selain bangsa Kanaan, orang-orang ini juga dikenal sebagai bangsa Fenisia yang pandai melaut dan berdagang. Mereka telah mendirikan berbagai koloni di Mediterania, dan dianggap sebagai peradaban pertama yang menciptakan alfabet.

Sayangnya, tidak banyak yang diketahui oleh dunia sains mengenai orang-orang Kanaan karena kebanyakan catatan sejarah mengenai mereka hilang dimakan waktu.

Salah satu cara untuk mempelajari peradaban ini adalah melalui catatan-catatan musuh mereka, seperti bangsa Israel, Mesir, dan Yunani. Selain itu, teknik analisa genetika seperti yang digunakan dalam penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengungkap misteri Kanaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com