Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Alasan Flamingo Suka Berdiri dengan Satu Kaki

Kompas.com - 27/05/2017, 13:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber BBC News

KOMPAS.com -- Flamingo bisa dibilang adalah salah satu mahluk terunik di muka bumi ini. Burung ini memiliki kaki yang panjang dan kurus, serta bulu yang berwarna flamboyan. Lalu, ketika mencari pasangan, mereka akan melakukan parade selama berjam-jam non stop.

Namun, kelakuan flamingo yang paling aneh dan bikin ilmuwan garuk kepala adalah kebiasaan untuk berdiri dengan satu kaki, baik dalam keadaan bangun maupun tidur, sambil menyembunyikan kaki satunya.

Perilaku tersebut sudah lama membuat pakar flamingo penasaran dan kini, sekelompok tim peneliti dari Amerika Serikat menemukan bahwa burung-burung ini sama sekali tidak mengeluarkan usaha dan tenaga ketika berdiri dengan satu kaki. Flamingo juga menggunakan lebih sedikit energi ketika melakukan pose ini dibandingkan dengan beridiri dengan dua kaki.

(Baca juga: Paus, Kenapa Ukurannya Bisa Menyaingi Raksasa?)

Dipublikasikan dalam jurnal Biology Letters, para peneliti yang dipimpin oleh Prof Young Hui Chang dari Georgia Institute of Technology di Atlanta, AS, dan Lena H Ting dari Emory University di Atlanta melakukan beberapa eksperimen kepada flamingo yang masih hidup dan sudah mati.

Mereka menemukan bahwa tubuh flamingo yang sudah mati ternyata bisa dibuat berdiri dengan satu kaki tanpa bantuan sama sekali dan menyebut fenomena ini sebagai mekanisme berdiam gravitasional pasif.

Diwawancarai oleh BBC News, Prof Chang mengatakan, jika Anda melihat burung (flamingo) dari depan, ketika mereka berdiri dengan satu kaki, kaki tersebut berada tepat di bawah tubuh mereka. Artinya, kaki mereka miring ke arah dalam. Inilah pose yang harus Anda lakukan untuk melakukan mekanisme berdiam tersebut.

Sebaliknya, burung flamingo yang sudah mati justru tidak bisa berdiri sendiri dengan dua kaki. Hal ini menandakan bahwa pose tersebut membutuhkan otot yang aktif untuk dilakukan.

Para peneliti lalu mengamati burung flamingo yang masih hidup. Mereka menemukan bahwa flamingo mampu tidur dan tidak bergerak sama sekali ketika berdiri dengan satu kaki. Namun, ketika pose tersebut dilakukan dengan aktivitas lain seperti membersihkan diri dan bersuara, kaki dan tubuh mereka sedikit bergoyang.

(Baca juga: Ada Sesuatu tentang Zebra yang Tidak Pernah Diketahui Manusia, Ini Dia)

Kini, langkah Chang yang berikutnya adalah menemukan rahasia anatomi utama di balik mekanisme berdiam tersebut. Namun, di samping itu dia juga harus menjelaskan mengapa dan kapan flamingo menggunakan mekanisme tersebut.

Dr Matthew Anderson, seorang psikolog eksperimental yang berspesialisasi pada perilaku hewan dan pernah mengungkapkan teori bahwa flamingo berdiri dengan satu kaki untuk mempertahankan temperatur tubuhnya, berkata bahwa walaupun hasil dari penelitian ini adalah kemajuan besar, tetapi para peneliti masih perlu menjelaskan kapan dan di mana mekanisme tersebut digunakan.

“Memberikan bukti mengenai mekanisme suatu perilaku tidak menjelaskan mengapa perilaku tersebut dilakukan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau