Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Jenis Piton Indonesia yang Harus Anda Ketahui Keberadaannya

Kompas.com - 30/03/2017, 22:09 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Di Indonesia, jenis ini ditemukan di Papua. Bila jenis sanca lainnya berwarna gelap, jenis ini berwarna hijau terang. Berukuran tak terlalu panjang, ular ini banyak ditemukan di pepohonan. Ular berwarna hijau agar bisa menyamarkan diri sebagai dedaunan.

Sanca Permata (Morelia amethistina)

Wikipedia Morelia amethistina
Piton ini juga dijumpai di Papua. Karakteristik utamanya adalah warna sisik yang terang menyerupai permata. Sanca permata terpanjang yang pernah ditemukan mencapai 8,5 meter. Tapi, itu langka. Biasanya, ukuran 5 meter pun sudah tergolong besar untuk jenis ini.

Piton Halmahera (Morelia tracyae)

Wikipedia Morelia tracyae
Jenis piton ini mirip dengan sanca permata tetapi tersebar di wilayah berbeda. Morelia tracyae tersebar hanya di wilayah Halmahera, mencakup Ternate, Tidore, hingga Tanimbar.

Piton Maluku (Morelia clastolepis)

Wikipedia Morelia clastolepis
Jenis ini tersebar di wilayah Maluku. Karakteristik utamanya adalah warna tubuh yang coklat terang.

Sanca Pelangi (Liasis fuscus)

Wild Herps Liasis fuscus
Jenis piton ini ditemukan di Papua. Warna tubuhnya sebenarnya coklat, tetapi akan menyerupai pelangi bila terkena cahaya. Ular ini aktif pada malam hari. Saat siang, ular ini biasanya bersembunyi di vegetasi atau di dekat sungai.

Sanca Mata Putih (Liasis savuensis)

Pythonidae.nl Liasis savuensis
Jenis ini juga tersebar di Papua. Panjangnya hanya sekitar 1,5 meter sehingga kadang disebut piton terkecil di dunia. Karakteristik utamanya adalah bagian mata yang berwarna putih. Ular ini biasanya memangsa tikus dan hewan berukuran sedang.

Sanca Coklat (Leiophyton albertisii)

Pythonidae.nl Leiophyton albertisii
Piton berwarna ini bsia ditemukan di Papua. Warnanya sebenarnya coklat tetapi akan tampak mengkilau bila terkena cahaya. Panjangnya tak lebih dari 2,5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau