Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Mengontrol Porsi Makan Penderita Dabetes

Kompas.com - 29/11/2016, 09:05 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Bagi penderita diabetes tipe-2, menjaga agar berat badan ada di kisaran sehat adalah sesuatu yang sangat penting. Itu artinya, porsi makanan perlu diperhatikan.

"Porsi makan penting untuk menjaga kadar gula darah" kata Vandana Sheth, RD, CDE, jurubicara Academy of Nutrition and Dietetics (AND).

"Jika tahu caranya, mengontrol porsi akan sangat mudah dan praktis dan itu bisa membantu pasien mengurangi kebutuhannya terhadap obat-obatan," kata Sheth lagi.

"Rencana penurunan berat badan, pengobatan secara oral dan pemakaian insulin pada pasien diabetes tipe-2, biasanya dihitung berdasarkan asupan kalori dan karbohidrat setiap kali makan," kata Lori Zanini, RD, CDE, juru bicara nasional AND.

Maka, memraktikkan kontrol porsi adalah hal yang sangat esensial untuk mengelola diabetes tipe-2.

- Merencanakan porsi makan.


- Gunakan petunjuk pengaturan porsi berikut ini untuk menjaga asupan kalori dan karbohidrat Anda tetap dalam batas aman.


- Satu porsi daging sama dengan tiga ons, kira-kira sebesar ukuran kartu remi.


- Satu porsi keju sama dengan satu ons, kira-kira setara dengan enam buah dadu.


- Satu porsi gandum atau pasta atau nasi merah (sudah dimasak) sama dengan setengah cangkir atau setara dengan ukuran bola tenis.


- Satu porsi buah setera dengan ukuran bola tenis.


- Satu porsi sayuran mentah berarti satu cangkir padat dan penuh atau dua genggama tangan, jika sudah dimasak menjadi setengah cangkir penuh atau satu genggaman tangan.

Untuk menjadi ahli dalam mengontrol porsi makanan sehari-hari, ikuti enam tip berikut ini.

1. Bagi piring Anda.

Cara ini lebih efektif menurunkan berat badn ketimbang hanya mengandalkan penglihatan saja, demikian menurut ulasan di International Journal of Obesity.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang

Ilmuwan Ungkap Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang

Oh Begitu
Berapa Usia Planet Tertua di Tata Surya?

Berapa Usia Planet Tertua di Tata Surya?

Oh Begitu
Berapa Jumlah Mata Laba-laba?

Berapa Jumlah Mata Laba-laba?

Oh Begitu
Cerita Astronot saat Berjalan di Bulan, Seperti Apa Rasanya?

Cerita Astronot saat Berjalan di Bulan, Seperti Apa Rasanya?

Oh Begitu
Apakah Kucing Bisa Tersenyum?

Apakah Kucing Bisa Tersenyum?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Bisa Mengenali Dirinya Sendiri di Cermin?

Hewan Apa yang Bisa Mengenali Dirinya Sendiri di Cermin?

Oh Begitu
3 Manfaat Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan

3 Manfaat Daging Buah Kelapa untuk Kesehatan

Oh Begitu
5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan

5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Perlu Diperhatikan

Oh Begitu
Ilmuwan Kembangkan Metode Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal

Ilmuwan Kembangkan Metode Deteksi Kanker Ovarium Lebih Awal

Kita
Ilmuwan Temukan Gundukan Rayap Tertua di Bumi

Ilmuwan Temukan Gundukan Rayap Tertua di Bumi

Fenomena
Mengapa Jeruk Terkadang Terasa Pahit?

Mengapa Jeruk Terkadang Terasa Pahit?

Oh Begitu
Ekspedisi Sisi Jauh Bulan Kembali Dilakukan

Ekspedisi Sisi Jauh Bulan Kembali Dilakukan

Fenomena
Minum dari Botol Plastik Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Minum dari Botol Plastik Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kita
5 Hewan yang Hidup Secara Berkelompok

5 Hewan yang Hidup Secara Berkelompok

Oh Begitu
Ahli Temukan Kasus Pertama Down Syndrome pada Neanderthal

Ahli Temukan Kasus Pertama Down Syndrome pada Neanderthal

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com