Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Mentawai, Mewaspadai Tsunami yang “Senyap”

Kompas.com - 26/10/2016, 10:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Hal ini dikarenakan bahwa kapasitas dan ketangguhan dalam menghadapi bencana juga ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan ekonomi masyarakat, ketersediaan infrastruktur dasar seperti listrik, internet, air bersih, akses informasi, perhubungan dan lain-lain.

Dalam satu kesempatan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pernah menyampaikan bahwa ‘mitigasi bencana tidak akan pernah berkelanjutan tanpa adanya peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat’.

Hal ini benar adanya karena mitigasi bencana harus diarusutamakan secara terintegrasi dengan program pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat, karena pada saat bencana masyarakat di pulau kecil mungkin harus bertahan dengan sumberdaya dan infrastruktur yang ada di pulau tersebut sampai bantuan datang.

Integrasi program-program pembangunan di pulau-pulau kecil akan sangat membantu percepatan peningkatan kapasitas dan ketangguhan masyarakat pulau kecil dalam menghadapi bencana.

Baru-baru ini Kementerian Koordinator bidang Kemaritim membentuk Kelompok Kerja Nasional Kebencanaan Maritim (Kompas, 20-21 Oktober 2016).

Pokja ini diharapkan mampu mempercepat sinergi program lintas kementerian di pulau-pulau kecil agar pembangunan kawasan terdepan Indonesia berbasis mitigasi bencana dalam terlaksana dan peningkatan kapasitas masyarakat dapat terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com