Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusur Jejak Orangutan di Koridor Labian Leboyan

Kompas.com - 07/05/2016, 14:12 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

Hutan di bagian selatan koridor, relatif aman dari kegiatan seperti perkebunan dan pertanian yang dilakukan masyarakat di pinggir kanan kiri sungai Leboyan. Wilayah rawa yang selalu tergenang memang tak mudah disulap jadi lahan pertanian.

Namun, di bagian barat kawasan ini pernah menjadi area illegal logging, yang terlihat di beberapa transek dengan kondisi hutan yang sedikit terbuka. Sedangkan di bagian timur, kondisi hutan masih relatif tertutup.

Keberadaan orangutan di bagian selatan relatif lebih aman sebab wilayah ini merupakan area penyangga kawasan TNDS. Selain itu, masyarakat Dayak Iban yang hidup di wilayah sekitar percaya bahwa orangutan merupakan jelmaan nenek moyang sehingga pantang bagi mereka untuk membunuh atau mengkonsumsi orangutan.

Populasi orangutan diwilayah koridor yang memiliki luas 112.976,19 hektar ini belum bisa diperkirakan secara detail, mengingat masih banyak faktor yang sangat berpengaruh dalam  ektrapolasi.

Beberapa faktor diantaranya adalah sampling yang dilakukan belum cukup mewakili semua lokasi koridor terutama di bagian utara yang berbatasan dengan kawasan TNBK. Selain itu, belum cukupnya pembanding untuk sampling transek pada tipe hutan dataran rendah yang ada dalam koridor.  

Meski demikian, perkiraan populasi orangutan secara kasar menurut survei tahun 2011 adalah sebanyak 585 individu. Angka tersebut diambil dari perhitungan jumlah populasi di setiap lokasi pengamatan.

Untuk sementara, bisa disimpulkan, berdasarkan data populasi orangutan yang dijumpai di wilayah koridor dalam survei yang dilakukan pada tahun 2011 tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dengan populasi pada tahun 2009.

Untuk mempertahankan keberlangsungan hidup dan keberadaan orangutan di lokasi ini, perlu dilakukan upaya konservasi untuk mempertahankan eksistensi orangutan.

Pendidikan konservasi  dan program lainnya mengenai pentingnya  pelestarian habitat dan satwa liar, juga harus diberikan secara rutin  kepada masyarakat. Salah satu contoh misalnya pengalihan kebiasaan  masyarakat  sebagai pemburu ke profesi lainnya, seperti pemandu ekowisata dapat dijadikan alternatif kegiatan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com