Bisa Berjalan seperti Hewan Darat, Ikan Ini Membuktikan Kebenaran Teori Evolusi

Kompas.com - 28/03/2016, 19:32 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Panggul C thamicola tak cuma punya satu tulang kecil seperti umumnya ikan, tetapi lebih kompleks. Tulang belakang ikan tersebut juga kompleks dan overlap, persis seperti tulang belakang tetrapoda.

Dengan karakteristiknya, C thamicola tak hanya mampu berjalan di atas batuan, tetapi bahkan memanjat tebing di air terjun.

Flammang mengatakan, ikan yang hanya hidup di gua Thailand itu benar-benar memberikan gambaran tentang bagaimana makhluk berevolusi menjadi makhluk darat.

"Dari perspektif evolusi, ini penemuan besar," ujar Brooke E Flamming.

"Inilah satu-satunya spesies hidup yang punya perilaku persis seperti yang kita pikirkan tentang bagaimana mereka harus berperilaku sebagai hewan yang berevolusi dari lingkungan perairan ke daratan," imbuhnya.

Grzegorz Niedwiedzk dari Warsawa University pada tahun 2009 menemukan jejak yang diduga dibuat oleh ikan yang berjalan di permukaan batuan.

Jejak itu berusia 400 juta tahun, sementara tetrapoda tertua berusia 375 juta tahun. Jadi, sulit menyimpulkan bahwa jejak itu memang dibuat oleh ikan.

Temuan C thamicola ini membuka riset selanjutnya tentang evolusi.

John R Hutchinson dari University of London mengatakan, "Ini adalah salah satu contoh bahwa ada keragaman ikan yang menanti untuk ditemukan."

Indonesia sendiri kaya kawasan karst. Riset kawasan karst di Indonesia berpotensi melahirkan temuan yang tak kalah mencengangkan dari ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau