Di Balik Temuan Gelombang Gravitasi, Kisah tentang Keraguan dan Kemarahan Einstein

Kompas.com - 15/02/2016, 21:21 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Musim panas tahun 1936, Robertson datang ke Princeton University. Dia bertemu dengan Einstein dan kolaborator mudanya yang bernama Leopold Infeld.

Robertson mengatakan secara pribadi pada Infeld bahwa dia ragu dengan pernyataan Einstein bahwa gelombang gravitasi tidak ada. Dia melihat hitungan versi Infeld dan menemukan kesalahan.

Infeld kemudian mengungkapkan diskusi itu pada Einstein. Tidak jelas apakah Einstein dan Infeld mengetahui bahwa Robertson berperan sebagai peninjau di Physical Review Letter.

Yang mengejutkan, ketika mendengar pernyataan Infeld, Einstein mengatakan bahwa dirinya sendiri telah menemukan kesalahan malam sebelumnya.

Akhirnya Einstein pun mengubah makalah ilmiahnya dan tetap mengirimkannya ke Journal of the Franklin Institute. Isinya jauh berbeda dengan yang dikirim ke Physical Review Letter.

Gelombang gravitasi kini telah ditemukan. Kiranya Robertson merupakan satu orang yang berjasa. Dia tidak menggagas gelombang gravitasi tetapi mampu meyakinkan pemikir hebat dunia bahwa apa yang digagasnya benar.

Einstein sendiri, walau terkesan sombong dan antikritik, juga bisa dibilang sebagai ilmuwan yang cermat karena meninjau ulang gagasannya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau