Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2015, 18:15 WIB
KOMPAS.com — Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berupaya menggenjot jumlah publikasi ilmiah mulai tahun 2016.

Bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi atau Kemenristek Dikti akan memulai langkah itu dengan memberikan penghargaan kepada peneliti di universitas ataupun lembaga penelitian yang berhasil memasukkan makalah hasil risetnya ke jurnal internasional.

"Kami sediakan dana Rp 50 miliar untuk tahap awal (selama tahun 2016)," kata Menristekdikti Muhammad Nasir.

Mekanisme

Nasir menuturkan, hasil riset tersebut harus memenuhi sejumlah syarat.

Pertama, makalah hasil riset harus dipublikasikan di jurnal yang terindeks oleh pengindeks jurnal bereputasi internasional, contohnya Thompson Reuters dan Elsevier.

Publikasi harus terbit dalam 5 tahun terakhir, dan belum pernah mendapatkan insentif sebelumnya.

Besarnya penghargaan ditentukan oleh impact factor dan jumlah sitasi.

Bila skor impact factor minimal 0,1 dengan jumlah sitasi 1-3, maka peneliti yang bersangkutan dapat menerima penghargaan sebesar Rp 50 juta.

Sementara itu, bila skor impact factor minimal 5 dengan sitasi lebih dari 3, peneliti yang bersangkutan bisa menerima penghargaan Rp 100 juta.

Besarnya jumlah penghargaan juga dinilai berdasarkan kontribusi bagi khazanah iptek, budaya, dan seni, serta faktor geografis, bidang ilmu, dan kategorisasi perguruan tinggi.

Selain itu, makalah ilmiah juga harus bebas plagiarisme.

Untuk mendapatkan penghargaan, peneliti bisa menunjukkan publikasi, impact factor, dan sitasi kepada LPDP.

Pendaftaran dibagi dalam dua gelombang, yakni 1 Februari-30 Maret 2016 untuk gelombang pertama dan 1 Juni-30 Juli 2016 untuk gelombang kedua.

Genjot semangat publikasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Oh Begitu
Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Oh Begitu
7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Oh Begitu
Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Apa Penyebab Sakit Leher di Pagi Hari?

Oh Begitu
Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Mengapa Minum Kopi Membuat Mulas dan Ingin BAB?

Oh Begitu
Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Seperti Apa Sepatu Anak pada 2000 Tahun yang Lalu?

Fenomena
Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Bagaimana Orang Bisa Selamat Setelah Jatuh dari Ketinggian?

Oh Begitu
Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

Oh Begitu
Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Mengapa Mars Disebut Planet Mati?

Fenomena
Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Bagaimana Cara Membuat Mentega?

Oh Begitu
4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

4 Gas Beracun Akibat Letusan Gunung yang Berbahaya Bagi Manusia

Oh Begitu
Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Seperti Apa Struktur Kayu Tertua di Dunia Buatan Manusia Purba?

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com