Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HIV Tidak Memupus Semangat Ratna Mencerdaskan Bangsa

Kompas.com - 01/12/2015, 08:00 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

"Kalau ada yang merasa terinfeksi dan mau periksa, saya bawa saja mereka untuk tes. Bagaimanapun, mengetahui lebih dini akan membantu pengobatan," jelas Ratna.

Ratna menganggap, keterbukaan adalah keharusan.

"Kalau saya menyembunyikan penyakit saya, saya merasa berdosa," katanya.

Keterbukaan bukan aksi "pamer".

"Saya ingin memberi motivasi pada ODHA. Jangan merasa terpuruk. Kalau kita jalani hidup dengan senang, kita tidak akan merasakannya. Saya sendiri tidak merasa saya sakit," tuturnya.

Harapan

Di ujung sambungan telepon saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/11/2015), Ratna menyampaikan harapan kecilnya pada banyak pihak.

Untuk anak-anak muda, dia berharap mereka mampu menjaga diri.

"Jangan lakukan hubungan seksual bila belum siap. Hubungan seksual tidak hanya akan menularkan HIV tetapi juga penyakit seksual lainnya," begitu pesannya pada murid-muridnya.

Namun dia juga berpesan untuk tidak menjauhi ODHA.

"Ciuman tidak akan menularkan HIV, kecuali liurnya 5 liter, yang itu tidak mungkin," ujarnya.

Kepada pemerintah, Ratna menyampaikan perlunya pendidikan khusus tentang HIV/AIDS pada anak-anak muda.

Adanya muatan lokal tentang HIV di sekolahnya, menurut Ratna, bisa ditiru. Muatan lokal HIV diajarkan 2 kali seminggu saat setahun pertama di SMA.

"Remaja labil dan mudah terpengaruh. Mereka perlu dibekali pengetahuan," katanya.

Untuk para perempuan, Ratna mengajak untuk mengenal pasangan sebelum menikah.

"Kenali pola hidup pasangan kita. Lakukan tes HIV sebelum menikah," turur Ratna.

Sementara untuk pejabat, Ratna punya harapan yang aslinya mudah dilakukan.

"Banyak pejabat punya uang banyak. Saya mohon maaf mengatakan ini. Tetapi, saat punya uang banyak, mereka bingung uangnya diapakan, lalu mencari seks. Mereka tidak ke lokalisasi tetapi memakai anak-anak muda. Jangan lakukan itu. Setialah pada pasangan," paparnya.

Lihat laporan multimedia Saya Positif di http://mmm.kompas.com/saya-positif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com