Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Arkeologi Mencengangkan dan Kontroversial dari Indonesia Tahun 2014

Kompas.com - 31/12/2014, 10:34 WIB


Temuan dari situs Liyangan di kaki Gunung Sindoro merupakan yang paling menarik beberapa tahun belakangan. Sejak ditemukan tahun 2008 lalu, penggalian menghasilkan temuan penting seperti gerabah dan keramik kuno, candi, dan bangunan lain.

Dalam ekskavasi pada November 2014 lalu, tim Balai Arkeologi Yogyakarta yang dipimpin oleh Sugeng Riyanto sejumlah lubang. Lubang tersebut dipercaya merupakan jejak adanya bangunan kuno, mungkin berupa rumah.

Sugeng memercayai, lubang tersebut merupakan tempat bambu penyangga rumah diletakkan. Dahulu, masyarakat Liyangan memiliki rumah yang terbuat dari bambu dengan lantai papan dan beratap ijuk.

Baca:

Ekskavasi Menguak Jejak Bangunan Kuno di Situs Liyangan

Kingkong Setinggi 3 Meter

Siswanto/Balai Arkeologi Yogyakarta Fragmen rahang bawah King Kong Jawa Purba yang ditemukan di situs Semedo, Tegal, Jawa Tengah.

Di situs Semedo, Jawa Tengah, bulan Juni 2014 lalu seorang warga menemukan tulang belulang. Temuan itu kemudian ditindaklanjuti oleh tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta. Terungkap, tulang itu milik seekor kingkong.

Temuan itu mencengangkan. Sebab, analisis mengungkap bahwa dengan ukuran tulang tersebut, kingkong yang sebenarnya bisa berukuran 3 meter. Spesies kingkong yang ditemukan adalah Gigantopithecus blacki.

Kepala balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, mengungkapkan, temuan menunjukkan bahwa si kera raksasa pernah hidup di tanah Jawa, berbeda dengan yang diyakini para ilmuwan bahwa kera  raksasa hanya hidup di daerah utara.

Baca:

Mengejutkan, Kingkong Setinggi 3 Meter Pernah Hidup di Tanah Jawa

Koin Gunung Padang

Lutfi Yondri Kemiripan koin Gunung Padang dengan uang logam tahun 1945.

Koin Gunung Padang menjadi temuan yang paling kontriversial. Ditemukan lewat penggalian oleh Tim Riset Nasional Gunung Padang pada September 2014 lalu, koin diklaim berasal dari masa 500 - 5200 SM.

Namun, analisis oleh arkeolog dari Balai Arkeologi Bandung, Lutfi Yondri, koin tersebut ternyata mirip dengan koin Belanda tahun 1945. Usia perkiraan tim riset dianggap tidak cocok dengan kedalaman tempat koin ditemukan, 11 meter.

Baca:

Diklaim Berusia Tua, Koin Gunung Padang Ternyata Mirip Uang Tahun 1945


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com