Gerhana Matahari hibrid terjadi pada 3 November 2013. Gerhana Matahari ini hanya bisa disaksikan di wilayah Afrika, Atlantik, Amerika bagian Utara, dan sebagian Timur Tengah, tidak bisa disaksikan di Indonesia.
Salah satu foto gerhana Matahari hibrid yang terbaik diabadikan di Juba, Sudan. Dalam foto itu, Matahari tampak seperti bulan sabit. Latarnya adalah langit berawan yang berwarna kelabu dan hitam.
Gerhana Matahari hibrid adalah fenomena ketika beberapa macam gerhana terjadi dalam satu waktu fenomena gerhana Matahari. Fenomena ini akan bisa disaksikan di Indonesia pada November 2049, masih 36 tahun lagi.
Matahari Berbentuk Donat
Berbeda dengan gerhana Matahari yang umumnya dikenal warga Bumi, Matahari bukan tertutup oleh Bulan, melainkan oleh Phobos, bulan Mars. Matahari bisa berbentuk donat karena diameter Phobos tidak sebesar Bulan sehingga tak sanggup menutupi seluruh piringan Matahari.
Curiosity yang mendarat pada Agustus 2012 tidak cuma berhasil memotret fenomena ini, tapi juga komet ISON serta alam Mars.
Baca Lebih Lanjut di tautan berikut:
Curiosity Mengabadikan Matahari Saat Berbentuk Donat
Ini Dia Wajah Asli Bumi Manusia Dilihat dari Saturnus
Gerhana Matahari "Hibrid", Inilah Wujudnya
Terpotret Kamera, Katak Ikut "Meluncur" Bersama Wahana LADEE
Wajah Komet ISON Jepretan Orang Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.