Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Keindahan Senja Berbeda-beda?

Kompas.com - 03/11/2013, 21:14 WIB

Apakah musim memengaruhi matahari terbenam?

Anda melihat matahari terbenam yang terang di musim gugur dan musim dingin, khususnya di Timur, karena udara di sepanjang jalur sinar matahari cenderung lebih kering dan bersih.

Saya besar di Baltimore, dan ini merupakan salah satu alasan mengapa saya tertarik dengan cuaca. Saya membayangkan: Mengapa matahari terbenam sangat indah malam ini? Dan tidak ada jawaban untuk pertanyaan seperti ini dalam literatur terkait cuaca, karena itu lebih ke arah fisika, bukan prakiraan.

Berbicara terkait prakiraan, bagaimana dengan istilah: "Langit merah di malam hari, kebahagiaan bagi para pelaut; langit merah di pagi hari, para pelaut berhati-hati. Apakah ada penjelasan ilmiah terkait hal ini?

Tentu saja. Warna-warna spektral itu menginformasikan Anda bahwa ada bagian udara bersih yang cukup besar di barat Anda yang kemungkinan akan berada di atas Anda keesokan harinya.

Jadi, sebaliknya, bisakah prakiraan cuaca lokal memprediksikan matahari terbenam yang indah?

Ya, Anda bisa memperkirakan mereka sampai titik tertentu. Namun saya rasa itu terkait dengan siapa yang membutuhkan. Mungkin produsen film atau fotografer melihat informasi ini bermanfaat, tetapi bagi sebagian besar orang, mereka hanya ingin tahu apakah akan hujan atau tidak.

Mengapa matahari terbenam kadang lebih dramatis setelah badai besar?

Seringkali ada segumpal awan miring di belakang cuaca yang sedang menjauh, dan itu bisa berlaku seperti layar proyektor bagi warna-warna matahari rendah, lebih baik dibandingkan awan horizontal. Kemiringan tersebut berarti ia menangkap lebih banyak sinar oranye dan merah, dan jika awan itu cukup tipis, ia akan merefleksikan warna-warna itu pada Anda. Selain itu, badai juga menyapu banyak partikel-partikel besar dari udara.

Benarkah saat kita melihat matahari terbenam, matahari sebenarnya sudah tidak ada?

Ya, matahari terbenam sebenarnya terjadi sekitar satu menit sebelum Anda melihat matahari menghilang. Apa yang Anda lihat sebenarnya adalah semacam khayalan; cahaya sedang dibengkokkan di sekitar horizon oleh efek pembiasan.

Tampaknya ada banyak penjelasan ilmiah di balik matahari terbenam, tetapi itu juga merupakan pengalaman yang sangat subyektif.

Ya. Mata kita sangat sensitif terhadap bagian yang sangat kecil dari spektrum panjang gelombang matahari, dan itu berpengaruh pada cara kita melihat lingkungan. Makhluk lain tampaknya mampu melihat kawasan ultraviolet dari spektrum. Kita hanya bisa melihat bagian kecil saja dari apa yang terjadi.

Jadi, seekor kupu-kupu atau rusa, yang bisa melihat sinar ultraviolet, mungkin melihat matahari terbenam secara berbeda, atau malah lebih indah dibandingkan kita?

Tentu saja. Semakin Anda memperhatikan hal seperti ini, semakin Anda menyadari betapa uniknya pengalaman Anda sendiri sebagai manusia di planet ini, dan pada tempat dan waktu tertentu. (Amanda Fiegl/National Geographic Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com