Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Petambang Terjebak

Kompas.com - 13/02/2013, 02:47 WIB

Sekretaris Kecamatan Pendopo Junaidi, Selasa, mengatakan, banjir terjadi akibat luapan Sungai Aek Deras yang di beberapa titik mencapai ketinggian 6 meter. ”Air sangat deras sehingga menghancurkan semua yang dilalui,” katanya. Air bah menghanyutkan 40 sapi, empat ekor di antaranya ditemukan mati. Sekitar 60 rumah rusak dan empat jembatan putus.

Jembatan yang putus diterjang banjir bandang terdiri atas tiga jembatan gantung di Desa Tanjungraman dan sebuah jembatan besi di Desa Nanjungan. Jembatan itu terhanyut. Akibat putusnya jembatan, warga khawatir akan kesulitan mengangkut hasil panenannya.

”Kami biasanya memakai ojek untuk membawa panen. Namun, karena jembatan putus, mungkin nanti harus dipikul sehingga akan lambat,” kata warga Nanjungan, Dorian (25). Kerusakan akibat banjir bandang di Empat Lawang itu masih didata. Bantuan Pemerintah Provinsi Sumsel juga telah tiba.

Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, wilayah lima kecamatan sejak Senin dilanda banjir. Hingga Selasa, air bah yang merendam rumah warga di sejumlah titik masih sedalam 2 meter.

Banjir terjadi akibat Sungai Cikapundung meluap, setelah hujan deras terjadi di daerah hulu di Kecamatan Kertasari. Banjir melanda Kecamatan Ciparay, Cangkuang, Banjaran, Baleendah, dan Dayeuhkolot.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat, sekitar 1.110 keluarga masih mengungsi akibat banjir. Kepala BPBD Jabar Udjwalaprana Sigit mengatakan, dari lima kecamatan itu, yang masih terendam banjir sampai Selasa malam adalah Baleendah dan Dayeuhkolot. Di kedua kecamatan itulah paling banyak warga yang mengungsi.(abk/ire/mhf/nik/ron/hen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com