Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Temuan Top Arkeologi Indonesia 2012

Kompas.com - 30/12/2012, 15:11 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Beragam peninggalan arkeologis dari masa manusia purba dan kerajaan Nusantara ditemukan tahun 2012. Di antara ragam penemuan, Kompas.com menampilkan 5 di antaranya yang baru dan menonjol.

Seluruh temuan bisa menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki sejarah peradaban yang luar biasa, tak kalah dengan peninggalan Suku Maya yang sempat membuat geger. Apa saja peninggalan arkeologis Indonesia tahun ini? Berikut uraiannya.


Situs bersejarah di parkiran McDonalds

Situs bernama Ketawanggede ini sebenarnya sudah ditemukan dua tahun sebelumnya, tetapi belum didaftarkan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan. Lokasi situs ini di Jalan Mayjen DI Panjaitan, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur.

Situs bersejarah tersebut menjadi petunjuk adanya candi besar dengan arsitektur Hindu-Buddha masa Kerajaan Singosari dan Majapahit di wilayah Sungai Brantas. Candi tersebut menjadi tempat pemujaan Dewa Siwa.


Candi langka di Pati

Reruntuhan bangunan candi ditemukan di wilayah Pati. Candi ini tergolong langka karena diperkirakan merupakan candi yang berasal dari abad ke-8 hingga ke-10 tetapi sudah menggunakan material bata merah. Candi ini juga diduga lebih tua dari Prambanan dan Borobudur.

Penemuan candi ini juga merevisi dikotomi antara candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selama ini, ada anggapan bahwa candi di Jawa Timur berbahan bata merah dan Jawa Tengah berbahan batu. Nyatanya, candi yang ditemukan di Pati ini berbahan bata merah.


Kapal kuno situs Kota China Marelan

Ekskavasi oleh 30 peneliti sejak 30 April 2011 membuahkan penemuan pecahan kapal kuno di situs Kota China Marelan, Sumatera Utara. Diduga, pecahan itu adalah bagian dari kapal yang berasal dari abad ke-12. Umur artefak masih perlu dikonfirmasi.

Selain pecahan kapal, arkeolog juga menemukan keramik, manik-manik kaca, serpihan emas, dan tahi besi. Menurut para arkeolog, situs Kota China Marelan pernah menjadi pusat perniagaan pada abad ke-11.


Kapak purba di Pati

Artefak kembali ditemukan di situs Patiayam. Sepanjang tahun 2012, ditemukan beberapa artefak di situs ini, di antaranya alat tulang yang diduga digunakan manusia jenis Homo erectus untuk mencari umbi-umbian.

Arkeolog juga menemukan kapak purba. Hal ini menunjukkan bahwa manusia yang mendiami situs Patiayam saat itu memiliki peradaban tinggi. Kapak genggam telah beberapa kali ditemukan di situs ini.


Banteng purba

Patiayam tidak hanya menyimpan artefak alat-alat yang digunakan manusia di masa lalu. Fosil banteng purba juga ditemukan di situs ini pada tahun 2012. Fosil itu diduga berasal dari masa 750.000 tahun lalu. Temuan ini menjadi petunjuk bahwa manusia dan hewan sudah hidup berdampingan di masa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Terkini Lainnya

    Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
    Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
    Fenomena
    Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
    Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
    Fenomena
    Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
    Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
    Kita
    Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
    Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
    Oh Begitu
    Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
    Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
    Oh Begitu
    Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
    Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
    Oh Begitu
    Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
    Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
    Oh Begitu
    Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
    Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
    Kita
    NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
    NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
    Fenomena
    Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
    Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
    Oh Begitu
    Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
    Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
    Oh Begitu
    Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
    Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
    Oh Begitu
    Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
    Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
    Oh Begitu
    Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
    Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
    Fenomena
    Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
    Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
    Kita
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Komentar di Artikel Lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau