Ilmuwan dari NSIDC, Walt Meier, mengatakan, ”Itu hanyalah angka yang suatu waktu akan berhenti naik-turun sehingga kita bisa menetapkan rekor (minimum). Namun, dalam konteks apa yang terjadi beberapa tahun terakhir, dari rekaman satelit, angka ini menjadi indikasi bahwa tutupan es Laut Arktik sudah berubah secara mendasar.”
Luas tutupan es di Laut
Musim panas di Arktik akan berakhir dua-tiga minggu lagi. Kepala Institut Meteorologi Denmark (DMI) Nicolai Kim menyebutkan, es Arktik sekarang lebih rentan, lebih mudah mencair, karena kini jumlah lapisan es yang keras dan bisa tahan lebih dari setahun semakin sedikit.
”Tutupan es pada Maret 2012 amat luas, tetapi yang bisa bertahan lama amat sedikit jumlahnya. Jadi, es ini sekarang amat cepat mencair,” kata Kim.
Kecepatan penurunan luas lapisan es di Arktik terjadi lebih cepat dari proyeksi yang dibuat para ahli lima tahun lalu. ”Ini akibat perubahan iklim,” ujar Kim.
Semakin kecilnya luasan es
Perairan Arktik yang semakin terbuka telah membuka jalur pelayaran baru yang menghubungkan Laut Atlantik dan Laut Pasifik. Pekan ini, kapal China telah melalui jalur tersebut untuk pertama kalinya.
”China mempunyai berbagai kepentingan, yaitu bisnis, ilmu pengetahuan, dan geopolitik,” ungkap Direktur Norwegian
Aktivitas di kawasan yang