Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Bangkai dalam Tiga Fase

Kompas.com - 07/07/2012, 05:40 WIB

Pemeliharaan intensif

Dian Latifah bersama anggota tim peneliti lainnya, sejak tahun 2011 menerapkan pemeliharaan intensif terhadap Amorphophallus titanum. Sejak itu beberapa kali berbunga dalam waktu yang berdekatan.

Amorphophallus titanum dengan nomor koleksi VI.C.485 tumbuh mekar pada 1 Desember 2011. Disusul koleksi VI.C.484 pada 2 Februari 2012. Yang terakhir ini bernomor koleksi VI.C.328, diperkirakan mekar pada 6 Juli 2012 atau 7 Juli 2012.

Pemeliharaan intensif menggunakan teknik kultivasi yang mencakup penggemburan tanah, aerasi umbi, sanitasi, pencegahan hama penyakit, dan pemupukan. Sementara penyerbukan buatan dilakukan ketika koleksi ini berbunga sempurna pada malam hari.

Bunga bangkai yang sekarang mekar mulai tumbuh kuncupnya pada 7 Mei 2012 dengan ketinggian 173 sentimeter. Asal koleksi bunga ini dari Jambi, dari kolektor Roemantyo. Ditanam di Kebun Raya Bogor pada 9 November 1992.

Koleksi ini sudah beberapa kali berbunga, tahun 2001, 2005, 2008, dan 2012. Bunga ini rencananya akan diserbuk menggunakan serbuk sari atau polen yang berasal dari koleksi VI C. 484 yang berasal dari Lahat, Sumatera Selatan.

”Polen diambil dari bunga yang mekar pada 2 Februari 2012 lalu,” kata Mustaid.

Ancaman dan pelestarian

Bunga yang juga dikenal sebagai ”Titan arum” ini semula sebagai populasi liar di hutan- hutan Sumatera. Laju deforestasi yang terjadi beberapa tahun terakhir menjadi ancaman terbesar.

”Indonesia telah kehilangan 72 persen tutupan hutan aslinya,” kata Mustaid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com