Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evolusi Batur Belum Berakhir

Kompas.com - 15/12/2011, 13:32 WIB

Aktivitas vulkanik Gunung Api Batur yang tercatat sejak 1804 hingga 2000 memang bukan letusan paroksismal seperti yang terjadi di Gunung Agung pada 1963. Material piroklastik yang dilemparkan ke udara terkonsentrasi di dalam kaldera.

Lava yang encer menyebabkan semburan yang menyerupai air mancur yang menyala-nyala pada malam hari. Indah, tetapi mematikan. Keindahan erupsi Batur saat ini menyamarkan jejak letusan dahsyat yang mematikan dan membentuk sebagian wajah Pulau Bali.

Evolusi Gunung Api Batur terus berjalan di balik keindahan panorama kaldera. Alam bekerja mengikuti dalil-dalil yang hanya bisa diterka manusia. Keheningan dan alam yang terlihat permai selalu menyimpan risiko di negeri yang dibelit cincin api.

(Indira Permanasari/ Agustinus Handoko/Ahmad Arif)

Ikuti perkembangan Ekpedisi Cincin Api di: www.cincinapi.com atau melalui facebook: ekspedisikompas atau twitter: @ekspedisikompas

 

Lihat Ekspedisi Cincin Api - Agung Batur di peta yang lebih besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com