Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Depan Kyoto Potokol Masih Mengambang

Kompas.com - 07/12/2011, 19:31 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Berry mengatakan, saat ini yang harus dikejar dari negara maju adalah komitmen untuk menurunkan emisi lewat mekanisme yang mengikat. Negara maju harus dipacu untuk tidak hanya sekdar menebar janji tetapi juga menunjukkan langkah penurunan emisi secara konkrit.

Menurutnya, jika kesepakatan periode kedua Protokol Kyoto tidak tercapai, pertemuan di Durban akan sia-sia dan ada konsekuensi besar yang harus ditanggung.

"Jika tidak ada kesepakatan, kemungkinan meningkatnya emisi gas rumah kaca semakin besar karena tidak ada kesepakatan yang mengikat," jelas Berry.

Emisi akan meningkatkan suhu Bumi dan berakibat pada meningkatnya permukaan air laut. Indonesia berpeluang kehilangan 7.000 pulau. Negara-negara kepulauan lainnya juga menghadapi ancaman yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau