Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan Disiksa hingga Patah Tulang

Kompas.com - 15/11/2011, 21:59 WIB

Pada 27 September 2011, Polres Kutai Kartanegara menurunkan tim ke Kecamatan Muara Kaman untuk menyelidiki pembantaian puluhan orangutan tersebut.

Namun, hingga kini baik Polres Kutai Kartanegara maupun BKSDA Kaltim mengaku belum menemukan cukup bukti terkait pembantaian orangutan tersebut.

Kepala Polres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar I Gusti KB Harryarsana justru menuding adanya unsur politik di balik pemberitaan dugaan pembantaian orangutan tersebut.

"Masalah ini sudah ada unsur politisnya, dan saya tidak akan melayani pertanyaan melalui telepon selular. Silakan datang ke Polres Kutai Kartanegara untuk melakukan konfirmasi," kata Harryarsana.

Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Anthonius Wisnu Sutirta yang dihubungi dari Samarinda mengatakan, proses penyelidikan dugaan pembantaian orangutan tersebut telah menjadi perhatian khusus Kepala Polda Kaltim.

"Kapolda Kaltim telah memerintahkan pihak Polres Kartanegara untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan pembantaian orangutan tersebut," kata Anthonius.

Terkait foto pembantaian dan kerangka yang dipastikan sebagai tulang belulang orangutan, Anthonius mengatakan belum bisa dijadikan sebagai bukti terjadinya pembantaian tersebut.

"Itu belum bisa dijadikan bukti, tetapi hingga saat ini Polres Kutai Karatenegara masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari bukti pembantaian itu," ungkap Antonius.

Kasus pemabantaian orangutan ini merebak pada pertengahan September 2011 setelah seorang warga dengan membawa bukti-bukti foto melaporkannya ke salah satu koran di Samarinda.

Kepala Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kadir, sempat membenarkan terjadinya pembunuhan pada sejumlah orangutan Kalimantan itu.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com