Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemetaan Genetika Lemah

Kompas.com - 02/07/2011, 03:12 WIB

Dedy menyebutkan, sumber genetika dan biokimia pada keanekaragaman hayati menjadi sumber kekayaan terakhir. Saat ini, kerusakan lingkungan mengakibatkan sumber kekayaan bangsa berupa tambang, perikanan, pertanian, dan perkebunan semakin merosot.

”Kekayaan bioprospecting belum sepenuhnya disadari pemerintah,” katanya.

Dedy mengilustrasikan, tanaman yang dimakan monyet barangkali berpeluang memiliki senyawa aktif yang dapat dikomersialisasikan untuk obat anti-HIV/AIDS karena penyakit ini mulanya timbul pada monyet. Namun, tidak ada dukungan yang optimal dari pemerintah untuk mengeksplorasi berbagai manfaat keanekaragaman hayati tersebut.

”Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD) mengisyaratkan pembagian keuntungan secara adil bagi segala usaha yang memanfaatkan keanekaragaman hayati dari negara lain. Hal ini bisa menjadi benteng terakhir ekonomi kita,” kata Dedy.

Di dunia, Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan hayati nomor dua. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau