Gabungan dari kata biologi dan elektronik, bionik adalah sistem mekanik yang berfungsi seperti organ atau anggota tubuh makhluk hidup. Mulai dari tangan, kaki, pendengaran, hingga penglihatan, semua bisa diperbaiki.
Kalau lengan manusia memiliki sekurangnya 22 gerakan dan prostesis biasa hanya tiga gerakan, lengan bionik Proto-1 punya tujuh gerakan dan berlipat tiga pada prototipe selanjutnya. Lengan bionik digerakkan dengan memanfaatkan fenomena Phantom— perasaan bahwa anggota tubuh masih utuh pada mereka yang diamputasi karena memori di otak ternyata tidak hilang—seperti otak memerintah anggota tubuh.
Di AS, Amanda Kitts (41) yang lengan kirinya harus diamputasi gara-gara kecelakaan mobil tahun 2006 bisa mengoleskan mentega ke roti dan bersalaman lagi dengan murid-muridnya setelah mendapat lengan bionik. Jo Ann Lewis (80) yang matanya dipasangi perangkat elektronik kembali melihat. Sementara Aiden Kenny (2,5) bisa menjawab ibunya setelah telinganya dipasangi elektroda.
Apakah ke depan robot lebih menguasai kehidupan seperti yang banyak ditakutkan orang? Dalam cerita pendek Runaround (1942), Isaac Asimov menjawab dengan tiga aturan robot. Pertama, robot tak boleh mencelakakan manusia. Kedua, robot menaati perintah manusia kecuali berlawanan dengan aturan pertama. Ketiga, robot menjaga eksistensinya tanpa menentang aturan pertama dan kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.