Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Kesulitan Membaca Cuaca

Kompas.com - 04/10/2010, 11:28 WIB

"Adapun pengaturan irigasi dilakukan setiap kali hujan deras yang mengakibatkan air di saluran atau di dalam sawah meninggi. Jika air terlalu banyak, tanaman padi akan mudah terjangkit penyakit dan diserang hama," katanya.

Upaya tersebut, kata Sutomo, cukup membuahkan hasil. Pada musim tanam pertama dan kedua, para petani kebun benih mampu menghasilkan benih padi sebanyak 49 ton. Pada tahun 2009, benih yang dihasilkan hanya 41 ton.

Sementara itu Gubernur Jateng Bibit Waluyo menilai petani seharusnya tidak mengalami gagal panen jika mengikuti anjurannya. "Sebaiknya lahan yang terkena hama diganti tanaman palawija. Wis to manut wae ngendikane gubernur, mengko mesti kepenak. Yen ora yo rugi dewe," ujar Bibit yang mengusung program Bali Desa Bangun Desa, Kamis (30/9).

Ia juga mengajak petani untuk kembali ke pola tanam yang sudah ditetapkan bersama pada musim tanam I mulai Oktober 2010 hingga Maret 2011. Kepatuhan pola tanam itu, menurut Bibit, penting mengingat tantangan petani tak hanya ancaman hama, tapi juga ancaman banjir meluas. (who/hen/den/han/mdn)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com