Jenis inpari 1 sebanyak 21.041 kg ke 19 provinsi dengan jumlah terbesar ke Jawa Timur (5.128 kg). Jenis inpari 13 sebanyak 3.402 kg disebar ke 6 provinsi dengan jumlah terbesar di Sumatera Selatan (1.632 kg).
Sebaran benih padi tahan rendaman dengan satu jenis saja, yaitu inhibrida padi rawa (inpara) 3 sebanyak 2.609 kg, ke 11 provinsi dengan jumlah terbanyak ke Sumatera Selatan (2.325 kg).
Masalah yang dihadapi petani sekarang bukan janji soal banyaknya benih, tetapi bagaimana petani bisa mengaksesnya. Mengingat acap kali benih yang dikembangkan Balitbang Kemtan tidak sampai ke petani alias tidak dikomersialisasi. Kalaupun ada, sangat terbatas
Petani melihat pemerintah jangan hanya berjanji, tetapi juga bagaimana merealisasikan pengembangan benih dan perbanyakannya sehingga kapan pun petani memerlukan, benih tersedia. Itu tentu tak bisa dikerjakan sendiri, tetapi perlu kerja sama dengan industri perbenihan baik milik BUMN maupun swasta.
Percuma banyak varietas unggul yang tahan perubahan iklim ekstrem, seperti tahan salinitas, kekeringan, ataupun rendaman, bila varietas itu hanya ada di lembaga penelitian dan tak bisa dimanfaatkan petani.