Asmani telah mewanti-wanti anaknya agar mempertahankan kebun kopi yang di dalamnya terdapat situs megalitik. Kebun kopi tempat situs megalitik itu tak boleh dijual atau dihibahkan, kecuali pemerintah menghendaki.
”Kalau tanahnya dijual, saya khawatir setelah saya meninggal akan ditunjuk orang lain sebagai penjaga situs. Permintaan saya hanya satu, orang yang menjadi penjaga situs harus anak dan cucung (cucu) saya,” ujar Asmani berharap.
Asmani mengatakan, dia mau menjadi penjaga situs itu karena memang tulus ingin melestarikan peninggalan nenek moyang. Situs megalitik adalah peninggalan masa lalu yang bernilai sejarah.
”Dari situs megalitik kita bisa mempelajari dari mana asal-usul kita. Kita juga bisa mengetahui bagaimana dulu manusia hidup. Begitulah cara saya berpikir meskipun saya tidak sekolah sampai tinggi,” ujar Asmani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.