"Beberapa perusahaan yang tertarik membudidayakan kerang raksasa juga pernah menemui saya. Namun, mereka menyerah karena alasan usaha budidaya kerang raksasa membutuhkan waktu lama," katanya.
Ambariyanto mengakui, pertambahan ukuran kerang raksasa sebesar dua inci setidaknya membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Dengan demikian, budidaya kerang raksasa akhirnya dianggap tidak terlalu menguntungkan.
"Kendala perhitungan balik modal lama menjadikan banyak pihak tidak mau membudidayakannya sehingga peran pemerintah dalam pembudidayaan kerang raksasa sangat dibutuhkan," kata Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip itu.
Selain perburuan liar, berkurangnya spesies kerang raksasa juga dapat diakibatkan beberapa faktor, seperti peningkatan jumlah penduduk, polusi, rusaknya habitat, pemanasan global, dan perdagangan ilegal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.