Sel surya yang dibagikan memiliki kapasitas daya listrik 50 Watt dengan kemampuan menyalurkan daya maksimal selama 10 jam dalam kondisi normal.
"Dayanya memang kecil sehingga memang hanya untuk membantu penerangan pada malam hari, dan tidak bisa untuk alat elektronik lain seperti televisi atau setrika. Harga alat ini di pasaran sekitar Rp 5 juta," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalteng Yulian Taruna.
Yulian mengatakan, program pembagian sel surya itu menjadi skala prioritas jangka pendek yang diharapkan secara bertahap dapat membantu jumlah desa di wilayah itu yang masih belum teraliri jaringan listrik dari PLN.
Program yang digagas sejak tahun 1994 itu hingga 2008 lalu tercatat baru mampu menerangi 5.293 rumah di 68 desa pedalaman yang menggunakan sel surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.