Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolong Orang Lain Membantu Diri Sendiri

Kompas.com - 30/10/2009, 13:33 WIB

Para relawan yang terjun langsung pada saat terjadi bencana alam, aksi terorisme, perang ataupun kerusuhan tentu tahu akan bahaya yang menghadang mereka. Menolong orang lain juga dapat memberikan teman, pengetahuan, pengalaman, dan bahkan mengubah pandangan hidup kita.

Apakah menolong orang lain selalu berupa memberikan barang atau uang? Saat ini aktivitas menolong bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satu yang paling populer adalah memberikan waktu. Beberapa orang teman saya seringkali melakukan kunjungan ke panti werdha ataupun rumah sakit, sekadar untuk duduk dan menemani orang lansia ataupun pasien mengobrol. Ada juga yang menyumbangkan tenaga. Saat tsunami terjadi di Aceh, banyak relawan yang datang hanya untuk bekerja membersihkan sampah dan puing tanpa dibayar.

Ada satu film bagus tentang perilaku menolong, yaitu Pay It Forward. Inti dari film itu bisa menjadi pelajaran baik bagi kita. Saat ada orang lain yang menolong Anda, jangan membalasnya langsung kepada orang tersebut melainkan tolonglah orang lain. Dengan demikian, kebaikan tidak akan berhenti pada dua orang saja, tetapi akan terus berlanjut dan menyebar ke lebih banyak orang.

Dinastuti, M.Psi, psikolog bidang klinis, dosen, sekaligus trainer di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com