Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri, Sang Intelektual Aktivis Beransel

Kompas.com - 11/10/2009, 09:41 WIB

Menurut Boediono, dibandingkan dengan krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada 1997-1998, Indonesia gagal melakukan pemulihan. Padahal, saat itu, pemerintah harus meminta bantuan pihak lain, terutama Dana Moneter Internasional (IMF).

Adapun dalam krisis keuangan yang dipicu oleh pengucuran kredit perumahan bermasalah di Amerika Serikat (subprime mortgage) tahun 2007 hingga awal 2009, Indonesia memulihkan perekonomiannya dengan kekuatan sendiri.

”Krisis yang baru dilewati dengan selamat dan dengan respons sendiri, dengan kerja bangsa sendiri, tanpa bantuan IMF atau siapa pun. Tidak seperti yang kita lakukan pada krisis yang terjadi pada 11 tahun lalu, yang sebenarnya tidak separah krisis kali ini karena bukan krisis global. Kita gagal meskipun dibantu IMF,” ujar Boediono.

Fasial Basri mengatakan, Indonesia bisa lolos dari krisis tahun 2008 lebih dikarenakan luck, bukan karena adanya gebrakan dari pemerintah. Selain itu, sektor perbankan nasional tidak terkena dampak subprime mortgage secara langsung.

”Indonesia selamat karena tidak tergantung pada ekspor. Adapun surplus neraca perdagangan karena impor yang cepat terpuruk. Daya saing Indonesia juga meningkat karena pada saat yang sama negara lain mengalami krisis sehingga kondisi ekonominya melemah,” ujarnya.(gun/ppg/OIN/faj)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com