Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jagung Lemas akibat Serangan Hawar Daun

Kompas.com - 01/07/2009, 18:28 WIB

Mengatasi bakteri itu, BPTH sudah memberikan solusi ke petani di mana petani diminta tidak melakukan secara terus-menerus penanaman jagung, tetapi rotasi dengan tanaman lain. "Kalau memang serangan sudah meluas, sebaiknya tanaman yang terkena dimusnahkan," katanya.

District Sales Manager PT DuPont Indonesia Wilayah Sumatera Bagian Utara, Suwandy Purba, mengatakan, perusahaannya akan segera "melempar" varietas baru yakni P25 yang lebih tahan dengan serangan hawar daun termasuk penyakit busuk tongkol.

"DuPont bukan hanya terus meningkatkan produksi dan kualitas benihya, tapi berupaya menghasilkan benih yang sesuai dengan kultur tanahnya termasuk tahan dengan serangan penyakit yang biasa menyerang di suatu daerah," katanya.

P25 akan diluncurkan Juli ini, setelah melakukan penanaman percontohan di lahan-lahan petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau