Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tungku Supriyanto Berkonsep Energi Petani

Kompas.com - 16/04/2009, 12:03 WIB

”Oleh karena tak menggunakan bahan bakar minyak, penggunaan tungku Jimat bisa menghemat pengeluaran uang belanja keluarga,” katanya.

Kini, tungku Jimat dalam proses pengujian untuk memenuhi kriteria Standar Industri Indonesia (SII) guna memperoleh hak kekayaan intelektual.

Sangat efisien

”Uji kinerja dan teknis untuk memperoleh efisiensi termal yang memenuhi SII sedang dilakukan,” tutur Supriyanto yang juga berkonsultasi dengan Profesor Teiss, ahli energi petani dari Belanda.

Tentang efisiensi tungku ciptaannya itu, menurut Supriyanto, bisa dibuktikan karena dari 1 kilogram bahan bakar berupa ranting, limbah kayu, dan bambu, dapat digunakan untuk memasak selama sekitar dua jam. Limbahnya hanya berupa 10 gram abu.

”Jadi, dari 1.000 gram bahan bakar yang digunakan itu, tinggal 10 gram yang menjadi abu. Sebanyak 990 gram telah dikonversi menjadi energi atau bisa dikatakan tingkat efisiensinya sebesar 99 persen,” ujar Supriyanto tentang penelitiannya selama sekitar tiga tahun itu.

FX Puniman, Wartawan Tinggal di Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau