Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Tak Henti Bertanya

Kompas.com - 11/02/2009, 11:04 WIB

”Tujuan kami melakukan kloning bukan untuk mengkloning manusia, melainkan untuk lebih memahami penyebab penyakit,” ujarnya dalam jumpa pers Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Seattle, pada suatu hari di bulan Februari tahun 2004.

Sebelumnya, kloning yang tercatat sukses adalah kloning seekor domba yang lalu diberi nama Dolly. Dolly dikloning dari sel dewasa dan ternyata bisa melahirkan domba yang kembar identik dengan induknya.

Selanjutnya, tahun 2001, tim peneliti dari Texas A&M University, AS, berhasil menciptakan kloning seekor kucing yang dinamai CC—kependekan dari Copy Cat.

Tahun 2005, kembali Hwang bersama timnya mengumumkan keberhasilan mereka melakukan kloning pada anjing. Anjing yang dinamai Snuppy ini menambah deretan sukses kloning yang dilakukan pada hewan. Setelah Dolly, berturut-turut sukses kloning tercatat pada eksperimen terhadap babi, tikus, lembu, kambing, kelinci, dan mule (bagal, sejenis keledai).

Kekhawatiran yang menggantung kini adalah, kapankah batas etika dan moral itu akan semakin jauh dari moral Kantian? Dari Golden Rule?

Sejarah telah berbicara banyak. Ketika manusia bergerak dengan cepat dan tergesa, maka batas moral pun tergeser secara perlahan dan sedemikian halusnya hingga mungkin kita tiba-tiba akan terkejut ketika bangun di suatu pagi di abad ke-22: Ada aku tidur di sampingku.... Aku adalah keabadian... (akankah?).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com